September 14, 2008

dalam diam ada kebijaksanaan

Entah dimana saya baca tulisan diatas. he6 bener2 sebuah pernyataan yang simple tapi penuh makna. dalam diam kita bahkan telah mampu melakukan perlawanan.
dalam diam kita tidak perlu memperkeruh keadaan. dalam diam berarti kita telah mampu menghadapi provokasi dengan kepala dingin. diam adalah emas. diam berarti kita menang.

ketika ada sahabat ingin bercerita, bermurah hatilah dengan diam. ingatlah orang bijak lebih sering mendengar daripada berbicara. hmm... klo melihat tulisan2 saya, sepertinya saya masih sangat jauh dari "kebijaksanaan". banyak kata yang harusnya lebih disederhanakan. banyak alur yang njelimet tidak berbentuk. umur sudah kepala 2, tapi kok belum mampu bertindak lebih bijaksana??

kadang dengan diam, kita tampak kalah. kadang saat kita diam orang lain menjadi besar kepala. tapi ingatlah orang yang bicara banyak sejatinya menunjukkan kebodohan diri sendiri.

banyak mendengar, sedikit bicara. itulah alasan kenapa telinga kita dua buah. pemimpin yang baik lebih sering mendengar informasi dari anak buahnya daripada menunjukkan sikap sok kuasa dengan menceramahi anak buahnya.

terimakasih telah membaca tulisan ini..

6 comments:

Anonymous said...

Tul betul sekali bos !

Aku diam-diam menyimak saja hehe

Abimanyu said...

he3..
klo saya diam2 ikut nguping aja..
cari info sebanyak2nya dari mereka yang suka nyebar2 info gratisan..

Yolla Elwyn said...

Saya jg suka diem2 kl lagi diam..hehe..

Abimanyu said...

haha666.. akhirnya mba' yolla nongol juga.. yeaaaah kangen2..

Anonymous said...

Dulu... aku juga berpikir bahwa diam itu emas. Tuhan menciptakan kita dua mata untuk melihat, dua telingan untuk mendengar tetapi hanya menciptakan satu mulut untuk berbicara.
Tetapi... makin lama, kediaman banyak disalah artikan. Karena saat ini manusia masih banyak yang bersifat verbal, dalam arti mereka lebih banyak memahami sesuatu dari kata-kata atau suara. Masih sedikit yang memahami arti sebuah bahasa tubuh. Sehingga "diam" yang kita maksud pun diartikan berbeda.

Selain itu, sebuah persoalan apabila ditanggapi dengan kediaman terkadang tidak menyelesaikan masalah. Harus ada komunikasi timbal balik agar saling memahami dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Keadaan inilah yang kadang membuat seseorang membuat istilah "Diam adalah pengkhianatan."

Maaf kalau komentarnya, terlalu panjang.
Salam kenal....

Anonymous said...

Dengan diam memberi kesempatan kita untuk menenangkan hati dan fikiran untuk lebih dapat berpikir jernih tentang sesuatu.